Sekapur Sirih





Bismillahirrohmanirrohim……
AssalamualaikumWr.Wb

Salam silaturrahmi saya sampaikan khususnya kepada seluruh pengunjung blog ini, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa dengan limpahan Rahmat HidayahNya serta diberikan kesehatan dan kecukupan dalam menjalani kegiatan sehari hari dengan RidhoNya.

Kawani  Media Group adalah blog yang dibangun dengan tujuan Belajar dan Berbagi tentang berbagai Pengetahuan Ilmu Agama, Kehidupan, Motivasi Diri, Optimasi Web/Blog, Komputer, Gadget dan Internet Marketing, Seputar Pendidikan, Wirausaha dan Usaha Iklan serta berbagai berita melalui situs situs yang dimuat di blog ini dengan Motto “ Berbagiitu Indah, Berbagi itu Membahagiakan”.

Jujur, Kawani Media sebagai pemula dan hadir karena sebuah hoby berselancar di dunia maya tentunya masih begitu banyak kekurangan baik dari segi penampilan maupun penyajian topik - topik yang akan dibagikan (apakah itu tulisan asli maupun hasil copas dari beberapa sumber/situs resmi dan blog teman teman yang sudah begitu matang di dunia blog.) Terlepas dari banyaknya kekurangan itu, Kawani Media sangat berharap mendapat masukan baik berupa kritik dan saran yang membangun untuk hadir lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua. “ KRITIK SARAN & MASUKAN ADALAH MOTIVASI BAGI KAMI  dan Kawani Media mohon izin kepada rekan rekan sekalian  yang postingannya saya copas kedalam blog ini untuk dapat diterbitkan sehingga membawa manfaat juga bagi pengunjung blog ini.

Blog Kawani Media Group akan berbagi tentang berbagai hal diantaranya:

                >Tentang Religius ( caraislamberbagi.blogspot.com )
                >Optimasi Blog dan Pendidikan Umum ( wanskawani.blogspot.com )
                >Tips danTriks Komputer, Internet, Gadget dan Elektronik ( kawanishare.blogspot.com )
                >Motivasi dan Informasi Wirausaha ( kawanienterpreuner.blogspot.com )
                >Life Style ( Seputar Kesehatan dan Kecantikanserta Fashion )
                >Ragam Usaha (untunglimbah.blogspot.com )
                >Usaha Iklan ( kawanimedianatama.blogspot.com )
                >Onlineshop ( belanjakawani.blogspot.com )
                >Berita Terkini dari berbagai Web News


Semoga ini semua dapat mempererat tali silaturahmi diantara kita para blogger mania dan tentunya bermanfaat.

WassalamuallaikumWr.Wb.

Salam,
Wawan Sihabuddin
Admin



Continue Reading

Bisnis Besi Tua ( Scrap ) yang Menggiurkan



Bisnis Besi Tua yang Menggiorkan

Belum maksimalnya industri hulu besi baja Indonesia membuat kalangan pelaku industri besi baja nasional mengandalkan pasokan besi bekas (scrap) sebagai bahan baku.
Indonesia punya sumber daya mineral seperti pasir besi atau bijih besi. Namun rendahnya kadar Fe yang dimiliki mineral-mineral itu, membuatnya perlu dimurnikan sebelum menjadi  pellet iron, sponge iron, pig iron atau besi kasar.
Nah sayangnya, industri permunian (smelter) belum berkembang, sehingga pasokan besi kasar pun terbatas. Akhirnya bahan baku besi tua jadi andalan.
Tidak ada angka pasti berapa kebutuhan besi tua nasional. Namun jika dihitung sederhana dimana komposisi bahan baku besi tua dua kali lipat dari produk, maka angkanya pasti fantastis.

Menurut data Kementerian Perindustrian, tahun 2015 produksi baja nasional 7 juta ton. Jika bahan baku dua kali lipat dari produksi, maka diprediksi kebutuhan bahan baku besi tua mencapai 14 juta ton.
Sedangkan Berdasarkan data organisasi untuk pembangunan dan ekonomi (OECD) pada 2013, total kebutuhan baja di Indonesia mencapai 12,69 juta ton. Sedangkan 8,19 juta ton di antaranya berasal dari impor dengan nilai 14,9 miliar dolar AS.

Kapitalisasi Besar

Saat ini, 70% dari kebutuhan itu masih dipenuhi dengan impor. Artinya, 30% kebutuhan besi tua dipenuhi dari dalam negeri atau angkanya 4 juta ton per tahun. Merujuk harga SteeI Indonesia.com dimana besi tua Grade A sampai Grade C rata-rata Rp 4.500 per kg, maka estimasi kapitalisasi bisnis besi tua nasional mencapai Rp 18 triliun setahun atau sekitar Rp 1,5 triliun per bulan atau Rp 50 miliar per hari!
Itu hanya dihutung dari scrap lokal saja. Bagaimana dengan impor scrap yang angkanya diperkirakan mencapai 10 juta ton per tahun? Diperkirakan omset bisnis ini secara nasional bisa mencapai Rp 70 triliun.

Harga beli pengepul seperti Rawi, memang mau tak mau, harus mengikuti harga dari pengepul yang lebih besar lagi. Rawi hanya mengambil margin beberapa ratus rupiah. Misalnya, saat Abu membeli besi bekas dari pemulung seharga Rp3.000. Biasanya, harga beli pabrik di kisaran Rp 3.700 per kilogram.
Margin keuntungan yang diambil Abu lumayan menggiurkan. Silakan hitung bila dalam satu bulan dia mampu menjual hingga 40 ton.
Sirkulasi uang di bisnis barang bekas memang tak boleh dianggap main-main. Bila pengepul sekelas Abu saja mampu memutarkan uang hingga puluhan juta rupiah per bulan, bagaimana dengan pemain-pemain besar barang bekas?

Ambil contoh, besi bekas atau yang lebih dikenal dengan sebutan scrap. Biasanya, scrap ini berbentuk lempengan besi berukuran 1x1 meter. Salah satu pemain scrap menaksir, besi bekas ini punya nilai pasar sebesar Rp500 miliar per bulan.
Tidak ada data pasti persebaran ‘kue’ besi tua ini secara nasional. Namun pola persebarannya dapat dibaca melalui keberadaan industri besi baja di suatu daerah. Misalnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya ada PT Ispatindo (Sidoarjo) dan beberapa pabrik besi baja besar lainnya, maka bisnis besi tua di wilayah itu akan berkembang.
“Namun Surabaya masih kalah besar perputaraannya dengan Jabodetabek karena disini boleh dibilang pusatnya pabrik-pabrik baja besar seperti Gunung Garuda, Krakatau Steel, CakraTunggal, Toyogiri dan lain-lain,” ujar Direktur PT Putra Sumuragung H Abu Bakar Rawi.

Menurut pria yang memiliki tiga orang putri ini, secara nasional perputaran BISNIShttp://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png besi tua masih dikuasai wilayah Jabodetabek. “Pertama masih Jabodetabek karena disini banyak pabrik besi baja yang seiap menerima peleburan. Kedua baru Surabaya,” katanya.
Daerah selanjutnya yang cukup besar perputaran bisnisnya adalah Semarang dan sekitarnya. Tiga wilayah ini di Pulau Jawa menurut Abu cukup besar porsinya.

“Mungkin 50% perputaran uang bisnis besi tua ada di pulau Jawa, selebihnya menyebar ke luar Jawa seperti Medan, Makasar, dan beberapa wilayah di Kalimantan,” tambah Abu. Peluang Bisnis Terbuka
Bisnis besi tua tergolong jenis bisnis dengan cara kerja sederhana sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Ada tiga jenis rantai pasok di bisnis ini, yaitu pemungut (pencari) besi tua, pengepul, dan agen penyalur.

Keberadaan agen penyalur juga tergantung kebutuhan pabrik besi. Ada sejumlah pabrik besi yang menerima langsung pasokan besi tua dari pengepul, tapi ada juga harus melewati agen penyalur yang sudah ditunjuk pabrik besi tua.
Bisnis ini tidak memerlukan lini produksi karena memang tidak memproduksi barang. Semua lini dalam rantai pasok ini kecuali pengumpul pertama kali, bersifat broker. Para pengumpul besi juga tidak memproduksi, namun ‘mencari’ dan menerima penjualan besi bekas.
Biasanya pengepul besi bekas dibagi dua jenis, pengepul kecil dan pengepul besar. Pengepul kecil adalah mereka yang biasanya membuka lapak di pinggir-pinggir jalan. Nah pengepul-pengepul ini dimodali oleh pengepul besar untuk membeli besi tua dari pemulung.
Kemudian setiap seminggu sekali besi bekas dari pengepul-pengepul kecil itu diambil dan dikirim ke agen atau langsung ke pabrik peleburan besi. 

“Begitu saja cara kerjanya. Mudah dan simple. Cara pembayaran juga cash and carry. Kalau antar besi hari ini, hari ini juga dibayar oleh pabrik besi atau oleh agen,” kata Abu.

Menurut Rawi, bisnis besi tua ini sangat menarik sebab selain cara kerjanya mudah, perputaran uangnya juga sangat besar. “Jangan dilihat dari margin per kilogram yang hanya seratus atau dua ratus rupiah, tapi lihat dari volumenya, pasti menggiurkan,” pungkas Abu.

Sumber : Steel Indonesia
Continue Reading

Usaha Limbah yang Menjanjikan Kesuksesan



Bisnis limbah adalah bisnis yang sangat menjanjikan

Hampir setiap hari berton-ton limbah masyarakat di Indonesia dihasilkan, terutama dari masyarakat yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta , Semarang dan surabaya. Parahnya hampir semua masyarakat di muka bumi menganggap bahwa limbah adalah sesuatu yang busuk , menyakitkan dan aneka pandangan buruk lainnya tentang sampah. Tak ada satu orangpun yang menganggap atau berfikiran bahwa dengan datangnnya sampah adalah suatu anugerah, kalau kita tau dan pandai mengolahnya bisnis limbah adalah bisnis yang sangat menjanjikan , lha kok bisa ? kenapa bisnis limbah  adalah bisnis yang sangat menjanjikan ?

Bisnis limbah tidak terkena resiko barang busuk

Apakah anda pernah melihat orang berbisnis buah atau makanan di pasar ? mereka menjajakan barang dagangannya ke pada pembeli sekuat tenaga bahkan kalau sudah tinggal separoh dagangannya mereka langsung banting harga yang penting kembali modal , itu kenapa ? karena kalau sampai lama-kelamaan tidak laku , barang dagangan mereka akan busuk, kalau sudah busuk , manusia mana yang mau membeli barang dagangan busuk . lain lagi dengan bisnis limbah , setelah barang yang berupa limbah itu ada di lapak kita , kita tidak akan terkena demam kwatir barang busuk karena tidak laku, jadi dalam hal ini bisnis limbah adalah bisnis yang sangat menjanjikan.

Bisnis limbah tidak takut akan faktor cuaca

Kemarin, tetangga saya yang berbisnis gilingan padi pening meradang dibuatnya penyebabnya hanya spele, pada saat menjemur gabah-gabah , hujan datang dengan tiba-tiba dan sangat cepatnya sehingga gabahnya yang sudah kering menjadi basah dan lembab , akibatnya jamuran dan perlu waktu lagi untuk kembali menjemurnya, apalagi musim-musin penghujan seperti sekarng ini dimana matahari sangat malas sekali menunjukkan wajahnya.  Lain halnya jika kita berisnis limbah , Dengan bisnis kita tidak akan rugi dengan barang kita yang terkena hujan. 

Bisnis limbah tidak akan takut menyusut baik itu volumenya maupun beratnya

Tau bawang merah kan ? satu iket bawang merah sewaktu dibeli tengkulak di sawah beratnya 5 kilo misalkan , karena belum ada transportasi ke tempat pembeli , terpaksa bawang merah tersebut ditaro di dalam gudang sampai 10 hari lamanya, 10 hari kemudian satu iket bawang merah tersebut setelah ditimbang tidak akan utuh lagi 5 kilogram, ia akan menyusut. lain halnya dengan bisnis limbah, ditaro setahunpun yang namanya limbah beratnya ya tetep segitu beratnya , gaka akan susut.  

Dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan lainnya dari bisnis limbah ini ketimbang bisnis lainnya , yang mana tidak akan mungkin saya sebutkan disini semuanya. 

Bagaimana cara bisnis limbah yang menjanjikan ? 

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam berbisnis limbah ini. yang penting kita tau bagaimana caranya , berikut ini hanya sedikit sekali tips bagaimana menjalankan bisnis limbah yang sangat menjanjikan itu : 

Menjadi pengepul :
Jika kita ingin terjun menjadi pengepul ada beberapa hal yang perlu anda kuasai yaitu : yang  pertama adalah harus banyak kenalan para pemulung, sebanyak mungkin anda punya kenalan dengan para pemulung, dan minta mereka untuk menyetor hasil mereka pada kita. tentunya harus kita beri nilai lebih dari pesaing anda, sehingga para pemulung tersebut lari dan menjual barang mereka pada anda. Poin yang kedua yang harus anda tau adalah dimana pabrik tempat anda menyetor nanti, setelah anda memperoleh banyak barang dari para pemulung , anda harus tau kemana barang-barang anda tadi dijual. disamping itu jika anda benar-benar berniat untuk terjun di bisnis limbah ini anda harus cukup modal, sebab modal anda agal lambat perputarannya, kecuali jika anda sudah mempunyai banyak kenalan para pemulung , dan semua pemulung itu mau menjualnya pada anda. logikanya begini, begitu anda membeli limbah dari seorang pemulung, maka anda harus menunggu pemulung berikutnya untuk nyetor barangnya pada anda, baru setelah barang di gudang anda terkumpul banyak, barulah anda bisa membawanya ke pabrik yang mau menerima barang limbah anda. 
Mengolah limbah sendiri :
Dalam hal ini anda haru mempunyai suatu peralatan yang disebut dengan mesin penghancur plastik, mesin ini mampu mencacah plastik dari ukurannya yang sidak seragam , kemudian dicacah menjadi serpihan kecil-kecil sehingga mudah untuk diproses selanjutnya. 


Continue Reading